Reporter : KHAIRUN NISA
Ketika Crew berbicara dengan salah satu staff,kecurigaan itu bermula karna pihak KPH HAM tersebut meminta kembali dana double yang diberikan kepada santri yang sama.Tidak hanya sampai disitu,para staff justru semakin curiga ketika ternyata plat mobil seperti itu pernah parkir di halaman tarbiyah seminggu sebelum Perayaan Pemberian Ijazah dilakukan di MTI Candung yang bertepatan tanggal 15 Mei 2014 kemarin.Entah dugaan seperti apa yang kini tengah melanda fikiran seluruh staff yang hadir dan terkait pada sore ini mengenai hal tersebut,pada saat yang bersamaan pun ketika mereka melihat salah satu ruangan yang berada dalam lingkup ruang pimpinan Dra.Zuryati Ilyas mangatakan kepada salah satu staff KPH supaya berhati-hati karna seluruh ruangan MTI mempunyai CCTV yang selalu aktif dan staff tersebut meminta mematikannya,entah dengan sebab apa.
Mengenai hal ini Zulkifli S,pdi MA pun sempat mengkonfirmasikan hal tersebut dengan Bapak Thamrin yang sempat menyatakan "Bahwa tidak boleh memberikan data akurat apapun kepada pihak manapun yang tidak jelas kewenangannya",namun sayang hal ini terjadi setelah data diberika dan kecuriggan bermula.Setelah ditanyai salah satu Crew Justic mengenai logo instansi mereka Zulkifli Spdi MA menjawab logo tersebut kelihatan asli.
Dalam Laporan kali ini,kami Crew mendapat informasi bahwa pers perwakilan SUMBAR yang hadir beserta staff KPH yang bernama Edwin tersebut pernah memiiki kasus dengan Salman Pas S.Ag mengenai tanah dan sedang diusut menjadi tahanan 3 bulan penjara dan kasus tersebut tengah naik banding.Ada perihal apa sebenarnya mereka dengan Instansi MTI Candung ???.Justic
Posting Komentar