walaupun sebenarnya ada pengurusnya. Setiap hari ada saja kreasi baru yang mereka buat sehingga mading semakin menarik dan menjadi kebutuhan pembaca setiap pekannya. Diantara artikel yang menarik perhatian pembaca adalah kolom berita seputar MTI Canduang. Setiap hari volume kegiatan makin bertambah, hampir menyerupai suatu media pemberitaan yang membutuhkan kolektor tulisan, peliput berita, tukang foto, tukang ketik, tukang edit dan layout dan sebagainya, lalu mereka memutuskan merekrut beberapa orang kader bergabung membantu kegiatan kejurnalistikan itu.
Ternyata banyak sekali santri yang berminat untuk dikader, dengan motifasi bahwa para jurnalis itu adalah sumber berita, informasinya up-to-date dan mereka bisa disebut sebagai orang yang serba tahu. Dari sekian banyak calon jurnalis pelajar MTI Canduang, panitia hanya memilih 16 orang saja yang bakal dikader yaitu: Firmanto, Zulfajri, Syauqi Fuadi, Ardiwinata, Mua’ammar, Qurrata A’yuni, Betti mawarni, Irwani, Metrianis utami, Darmawita, Istihanah Jamil, Fauziah, Rahmi yanti, Abdullah Akbar dan Melisa Putriadi. Kepada mereka diajarkan dasar-dasar jurnalistik yang berbasis ilmu kepesantrenan dan metodologi penulisan ilmiyah dengan menggunakan sebuah diktat yang di download dari berbagai website di internet dengan jadwal pendidikan 6 kali pertemuan setiap sore hari kamis. Instrukturnya adalah Fitrayadi dari MTI Canduang.
baru.
Dengan 10 unit computer akses internet di labor, AJM semakin berkiprah. Setiap Sabtu mading terbit memukau. Mengapa Sabtu? Karena hari Jum’at libur dan hari Sabtu adalah hari pertama belajar setiap pekannya. Pembaca Nampak anatusias sekali dan mulai kecanduan informasi. Kalaulah hari Sabtu mading telat diisi, mereka akan menanyakannya. Setiap edisi dilengkapi dengan profil ulama, guru dan siswa berprestasi di MTI Canduang.
Pada pembentukan pengurus BES (Badan Eksekutif Santri) MTI Canduang periode 2007 – 2008 dalam presidium dibentuklah sebuah divisi jurnalis yang bertugas mengelola mading, menerbitkan buletin serta berkampanye meningkatkan kegemaran baca tulis. Beberapa orang anggota AJM duduk di divisi ini disamping senior-senior yang dilatih oleh Harian Singgalang beberapa bulan sebelumnya. Rahmat Asril yang notabene ketua AJM terpilih menjadi Kepala Departemen Kejurnalistikan.
Pada bulan November 2007 Departemen Jurnalistik Badan Eksekutif Santri MTI Canduang, Studi banding ke SMA I Baso yang sudah terlebih dahulu menerbitkan majalah SIMBA (Seputar Informasi SMA Baso). Pengalaman studi banding tersebut mengantar mereka menerbitkan buletin BINTANG 20 halaman sebanyak 700 eksemplar. Disamping media mading dan bulletin, AJM juga memiliki sebuah website yang beralamat: http://ajtarbiyahcanduang.blogspot.com.
Situs ini adalah ruang publikasi berita, informasi, karangan, liputan, puisi, do'a, karikatur, Santri MTI Canduang yang di asuh oleh Fitrayadi sejak Selasa, 07 Agustus 2007.Sebelumnya Situs ini dipakai oleh Asosiasi Jurnalis Santri MTI Canduang (AJM) yang didirikan pada tanggal 01 Agustus 2007 di MTI Canduang oleh 5 orang. yaitu Zulkariman, Yunal Isra, Leo Surya Sarli, Rahmat Asril dan Ari Azhari.MTI Canduang Alamat:Jln. Syekh Sulaiman Arrasuli, Pakan Kamis, Jorong Lubuk Aur, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat. Indonesia. Kode Pos: 26192. Telepon & Fax:(0752)28115Websites: http://www.tarbiyahcanduang.wordpress.com email: tarbiyahcanduang@gmail.com/, hatisanubari@yahoo.co.id
Posting Komentar